Luluskan 515 Wisudawan, Prof. Nizar: UIN Walisongo Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global
SEMARANG[BahteraJateng] – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali mencatat sejarah dengan menyelenggarakan Wisuda Program Doktor (S3) ke-40, Magister (S2) ke-65, dan Sarjana (S1) ke-98, bertempat di Aula 2 Gedung Tgk Ismail Yaqub, Kampus 3 UIN Walisongo pada Sabtu (1/11).
Berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 667 Tahun 2025, UIN Walisongo meluluskan 515 wisudawan, terdiri atas 3 orang doktor, 14 magister, dan 498 sarjana.
Sejak berdiri pada tahun 1970, universitas ini telah melahirkan lebih dari 60 ribu lulusan, dari jenjang ahli muda hingga doktor, yang kini berkiprah di berbagai bidang pengabdian.
Rektor Tekankan Wisuda Sebagai Awal Tanggung Jawab
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Nizar, menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni akademik, melainkan awal dari tanggung jawab baru bagi para lulusan untuk berkontribusi kepada masyarakat.
“Ijazah dan gelar adalah simbol pencapaian intelektual, tetapi lebih dari itu, ia adalah amanah untuk mengabdi dan memberi manfaat,” ujar Prof. Nizar.
Ia juga menekankan pentingnya karakter, ketangguhan, dan integritas di dunia kerja.
“Dunia kerja menuntut bukan hanya pengetahuan, tetapi juga karakter dan integritas,” imbuhnya.
Dalam suasana haru, Prof. Nizar mengajak para wisudawan untuk mensyukuri perjuangan orang tua di balik keberhasilan mereka.
“Sebelum melangkah lebih jauh, tataplah mata orang tua, genggam tangan mereka, dan ucapkan terima kasih. Keberhasilan ini bukan milik Anda seorang, tetapi buah dari cinta dan pengorbanan keluarga,” pesannya.
Menuju Kampus Berkelas Dunia
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nizar juga memaparkan berbagai capaian dan inovasi kampus. Salah satunya pembangunan Gedung Pendidikan Profesi Terpadu sebagai wujud komitmen UIN Walisongo mencetak tenaga profesional unggul.
Selain itu, UIN Walisongo terus memperluas kerja sama internasional, di antaranya dengan Institut Latihan Islam Malaysia (ILIM) melalui program “Falak and Artificial Intelligence”, serta kolaborasi pendirian Pusat Kecerdasan Buatan (AI Center) bersama Jiangsu Vocational Institute of Architectural Technology, Tiongkok.
Program Double Degree dengan University of Shieh Chien Taiwan juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar dan magang di luar negeri, memperkuat daya saing global lulusan.
“Kerja sama ini bukan hanya kebanggaan institusi, tetapi juga jembatan bagi mahasiswa dan alumni untuk menembus batas geografis dan berkontribusi di panggung global,” tegas Prof. Nizar.
Pantun dan Harapan untuk Alumni
Menutup sambutannya, Prof. Nizar membacakan pantun yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin:
“Saudara lulus dari UIN Walisongo Semarang, Menjadi insan berilmu dan berkeadaban. Alumni UIN Walisongo generasi unggul, Sigap berjuang dan siap jadi menantu idaman.”
Wisuda kali ini menjadi refleksi atas komitmen UIN Walisongo Semarang dalam mencetak sarjana berilmu, berkarakter, dan berakhlak mulia, siap membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat dan dunia kerja yang terus berkembang.

