Pemprov Jateng Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
JAKARTA[BahteraJateng] – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024 dalam kategori Pelayanan Publik dengan Fiskal Tinggi. Penghargaan tersebut diterima oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam acara yang digelar di Ballroom Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI bekerja sama dengan Tempo Media Group. Penilaian dilakukan melalui berbagai tahapan, termasuk seleksi data dari Kemendagri dan Bappenas, serta survei kepuasan masyarakat.
“Alhamdulillah, Jawa Tengah mendapatkan penghargaan ini. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Nana usai menerima penghargaan.
Kemandirian Fiskal Tinggi
Provinsi Jawa Tengah dinilai unggul karena memiliki kemandirian fiskal tinggi. Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2024 tercatat lebih besar dibandingkan dana transfer dari APBN, memungkinkan pembiayaan kebutuhan daerah secara mandiri, termasuk pelayanan publik.
“Kemandirian fiskal yang tinggi ini memampukan kami membiayai berbagai program, meskipun ada goncangan penerimaan negara. Dengan ini, pelayanan masyarakat menjadi lebih baik, efektif, dan efisien,” imbuh Nana.
Kemajuan Pelayanan Publik
Saat ini, Jawa Tengah memiliki 879 Unit Pelayanan Publik (UPP), di mana 97% UPP telah menerapkan Standar Pelayanan Publik (SPP). Selain itu, terdapat 35 Mal Pelayanan Publik di seluruh kabupaten/kota yang mempermudah akses layanan masyarakat.
Digitalisasi juga menjadi fokus utama dengan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan secara ilmiah menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.
“Penilaian berbasis data sekunder dan survei lapangan memastikan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Tito.
Tito berharap penghargaan ini memotivasi pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD dan membangun program yang lebih kuat demi kesejahteraan masyarakat.(sun)


