Unwahas Sambut Mahasiswa Asing dari Tujuh Negara, Tegaskan Kampus Berwawasan Internasional
SEMARANG[BahteraJateng] — Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus berwawasan internasional melalui kegiatan penyambutan mahasiswa asing tahun 2025 bertema “Unity in Diversity: Embracing Global Friendship at Unwahas”.
Acara berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Kampus 2 Unwahas, Gunungpati pada Selasa (14/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bendahara Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) Nor Hadi, Rektor Unwahas Prof. Helmy Purwanto, jajaran wakil rektor, dekan, pimpinan lembaga, dosen, serta seluruh mahasiswa asing.
Turut hadir pula tamu eksternal seperti Direktur PT Noordana Agrobusiness Jagdish Singh Dhillon, Direktur Yayasan Hidayah Bangsa Mahmud, dan Executive Director Fransgoer Consult Ghana, Kofi Incoom Enchill.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Helmy Purwanto menyampaikan bahwa tahun ini Unwahas menerima 25 mahasiswa asing baru asal Ghana, menambah total mahasiswa asing menjadi 75 orang dari 14 negara.
“Kami berharap mereka betah belajar dan tinggal di Unwahas. Kehadiran mereka memperkaya suasana multikultural kampus,” ujarnya.
Acara diawali dengan penampilan rebana dan pencak silat, dilanjutkan sambutan perwakilan mahasiswa asing, Ernest Baiden dari Ghana, yang menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat pihak kampus.
Unwahas menyediakan asrama dan pondok pesantren bagi mahasiswa asing, dengan pendampingan melalui Kantor Urusan Internasional dan Kerja Sama (KUIK).
Sementara itu, Nor Hadi menegaskan komitmen yayasan untuk terus meningkatkan fasilitas, termasuk pembangunan GOR, rumah sakit, dan masjid di Kampus 2.
“Kehadiran mahasiswa internasional merupakan bentuk kepercayaan dunia terhadap Unwahas sebagai kampus yang ramah, inklusif, dan berdaya saing global,” katanya.
Acara ditutup dengan pertunjukan budaya dari mahasiswa tujuh negara, termasuk tarian dan nyanyian tradisional, serta penampilan barongan Blora dan tari Geol Denok dari mahasiswa lokal.