Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat pembentukan Forum Rektor yang melibatkan 44 perguruan tinggi di Jateng.(Dok Humas)
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat pembentukan Forum Rektor yang melibatkan 44 perguruan tinggi di Jateng.(Dok Humas)
|

100 Hari Kerja Luthfi-Yasin, Percepatan Pembangunan Melalui Kolaborasi Antarlini

SEMARANG[BahteraJateng] – Memasuki 100 hari pertama kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin (Luthfi-Yasin), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan langkah konkret melalui kolaborasi lintas lembaga untuk mempercepat pembangunan daerah.

Salah satu terobosan penting adalah pembentukan Forum Rektor yang melibatkan 44 perguruan tinggi di Jawa Tengah. Melalui forum ini, Pemprov menggulirkan 29 program prioritas hingga 2029, seperti penurunan angka stunting, pemberdayaan UMKM, penguatan desa wisata, pendidikan moderasi beragama, dan pelatihan konten kreator.


Kolaborasi ini membuahkan hasil nyata, bersama Universitas Diponegoro menggagas program desalinasi. Sebanyak 250 Kepala Keluarga di Rusunawa Slamaran, Kota Pekalongan kini dapat menikmati air minum tawar berkat teknologi yang mengubah air payau menjadi air layak konsumsi. Program ini akan diperluas ke wilayah pesisir lain seperti Demak, Rembang, dan Jepara.

Pemprov Jateng juga menggandeng Poltekkes Kemenkes Semarang dalam program KKN Tematik pencegahan stunting dan TBC, dimana 600 mahasiswa diturunkan ke desa-desa di Magelang, Semarang, dan Banyumas sejak 9 Mei 2025.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat pembentukan Forum Rektor yang melibatkan 44 perguruan tinggi di Jateng.(Dok Humas)

Selain Forum Rektor, Pemprov Jateng juga menginisiasi Forum Senayan (anggota DPR RI dapil Jateng), Forum Berlian (anggota DPRD Jateng), serta menggandeng ormas dan pengusaha.

Lewat Forum Berlian, DPRD Jateng sepakat mengarahkan anggaran aspirasinya untuk program infrastruktur 2025. Sementara, Forum Senayan mendorong percepatan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas.

Dalam skala internasional, kerja sama sister province dengan Chungcheongbuk-Do Korea Selatan telah membuka peluang beasiswa bagi 100 lulusan SMA/SMK Jateng untuk melanjutkan kuliah di 18 universitas di Korea Selatan.

Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan daerah. “Kita tidak bisa berdiri sendiri, semua elemen kita gandeng,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun mengapresiasi langkah tersebut sebagai strategi cerdas membangun daerah berbasis riset dan kebutuhan masyarakat.(sun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *