Magister Hukum Unwahas Gelar Orientasi Keaswajaan Mahasiswa 2025, Tanamkan Nilai-nilai Moral dalam Profesi Hukum
SEMARANG[BahteraJateng] – Program Magister Hukum Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) mengadakan kegiatan Orientasi Keaswajaan bagi mahasiswa baru angkatan 2025 pada Sabtu (11/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai dasar keaswajaan dan moral yang penting dalam konteks profesi hukum.

Dengan mengusung tema “Membangun Integritas Hukum Berlandaskan Keaswajaan,” acara ini diikuti oleh lebih dari 50 mahasiswa baru yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disusun.
Dekan Fakultas Hukum Unwahas, M. Shidqon Prabowo, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penguatan moral dan keaswajaan sangat diperlukan untuk membentuk praktisi hukum yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan moral yang tinggi.
“Keaswajaan dalam praktik hukum bukan hanya berkaitan dengan hukum positif, tetapi juga dengan bagaimana kita menjaga keadilan, kebenaran, dan etika dalam setiap tindakan. Di sinilah letak pentingnya orientasi ini,” jelas Shidqon.
Selama kegiatan orientasi, mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan dengan nilai-nilai keaswajaan, tetapi juga mendapatkan pembekalan mengenai etika profesi hukum yang berbasis pada prinsip moral yang tinggi.
Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah diskusi tentang “Etika Profesi Hukum dalam Perspektif Keaswajaan”, yang diisi oleh narasumber dari Ketua Pusat ASWAJA Imam Khoirul Ulumudin.
Dalam diskusi ini, narasumber membahas dan mengkorlasikan bagaimana hukum dapat dijalankan dengan mengedepankan prinsip moral, etika, dan keaswajaan, yang sangat relevan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
Para mahasiswa diberikan wawasan tentang bagaimana menerapkan keaswajaan dalam praktik sehari-hari di dunia hukum, termasuk ketika berhadapan dengan klien, dalam penyelesaian perkara, maupun dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kepentingan publik.
Acara orientasi ini juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan pembicara yang sudah berpengalaman. kegiatan orientasi keaswajaan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang kuat bagi mahasiswa untuk menjalani pendidikan dan profesi hukum dengan penuh integritas.
Program Magister Hukum Unwahas berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu hukum secara mendalam, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai moral, sosial, dan keadilan yang ada di masyarakat.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dalam membentuk para mahasiswa menjadi praktisi hukum yang profesional, beretika, dan memiliki tanggung jawab sosial dalam menjalankan profesinya.
Lebih dari sekadar penguasaan teori, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan hukum dengan kebijaksanaan, berpijak pada prinsip-prinsip keaswajaan yang mengedepankan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat.
Unwahas adalah perguruan tinggi yang berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai agama, moral, dan keadilan sosial.
Unwahas menyediakan berbagai program studi, termasuk Magister Hukum, yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki integritas dan kemampuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.