Arief Rohman, dan Sri Setyorini, Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih periode 2025-2030.

Arief Rohman Ajak Masyarakat Bersatu, Mbangun Blora yang Maju dan Berkelanjutan

BLORA[BahteraJateng] – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora resmi menetapkan Arief Rohman, dan Sri Setyorini sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung pada Kamis pagi (9/1/2025) di Aula Gedung PKPRI Blora. Acara tersebut dihadiri Forkopimda Blora, Bawaslu, dan perwakilan partai politik.

Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto, memimpin langsung rapat pleno dan menyerahkan salinan Keputusan KPU Blora Nomor 1 Tahun 2025 kepada pasangan terpilih. Dalam rapat tersebut, juga dilakukan pembacaan berita acara, penandatanganan keputusan, serta penyerahan salinan keputusan kepada partai politik dan instansi terkait.


“Menetapkan pasangan nomor urut 1, H. Arief Rohman dan Hj. Sri Setyorini, dengan perolehan 395.827 suara atau 83,75% dari total suara sah, sebagai calon terpilih,” kata Widi. Penetapan ini dilakukan sesuai aturan yang berlaku setelah pasangan tersebut memperoleh suara mayoritas dalam Pilkada 2024.

Pada kesempatan itu, Arief Rohman, yang juga menjabat sebagai Bupati petahana, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya Pilkada secara aman, transparan, dan demokratis.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, Forkopimda, TNI-Polri, Kejaksaan, dan masyarakat Blora atas kepercayaan ini,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan penghormatan kepada pasangan nomor urut 2, H. Abu Nafi dan Andhika Adikrishna, atas kontribusi mereka dalam pesta demokrasi.

“Kompetisi ini bukan soal menang atau kalah, tetapi bagaimana kita bersama-sama menunjukkan komitmen untuk memajukan Kabupaten Blora,” imbuh Arief.

Sebagai langkah awal, Arief mengajak seluruh masyarakat Blora untuk bersatu kembali setelah Pilkada usai. “Mari kita Guyub Rukun Nyawiji, Gumregah mBangun Blora. Pada akhirnya, tujuan kita sama, yaitu menjadikan Blora lebih baik di masa depan,” tegasnya.

Arief juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam melanjutkan pembangunan daerah. “Penetapan ini adalah awal untuk bekerja bersama membangun Blora yang maju dan berkelanjutan,” ujarnya.

Terkait program 100 hari kerja, Arief mengungkapkan pihaknya sedang menyusun rencana yang difokuskan pada penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Visi dan misi kami akan diselaraskan dengan tim dari Bappeda untuk memastikan program berjalan efektif mulai 2025,” jelasnya.

Dengan penetapan ini, Arief dan Sri Setyorini berkomitmen untuk membawa Blora menjadi daerah yang unggul, berdaya saing, dan lebih sejahtera bagi masyarakat.(sun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *