|

Kolaborasi, Pemkot Semarang dan PPJI Akan Gelar Simulasi Makan Siang Bergizi

SEMARANG[BahteraJateng] – Perkumpulan Pengadaan Jasa Boga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah dan PPJI Kota Semarang berkolaborasi dengan Pemkot Semarang untuk menyelenggarakan simulasi program “Makan Siang Bergizi” bagi siswa di 24 SD dan SMP di Kota Semarang. Program ini bertujuan untuk memberikan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak di sekolah.

Ketua DPD PPJI Jateng, Lilik Agus Gunarto, mengungkapkan bahwa program ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah dalam menyediakan makanan siang yang bergizi. “Kami berupaya turut membantu program andalan pemerintah memberikan makan siang bergizi untuk anak sekolah,” ujar Lilik usai audiensi dengan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pada Jumat (4/10).

Wali Kota Semarang, Mbak Ita, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi siswa. Ia menjelaskan bahwa Pemkot Semarang telah menyusun buku menu makan siang yang lengkap dan sehat, dengan memastikan nilai gizi yang sesuai dengan masukan para ahli gizi dan memperhitungkan harga bahan makanan.

“Harapannya, program ini bisa meningkatkan kualitas gizi anak-anak. Menunya sangat bervariasi agar tidak monoton, dan nama-namanya juga dibuat menarik, seperti ‘nasi telang’ dan ‘lele terbang’ untuk menarik perhatian anak-anak,” jelas Mbak Ita.

Pemkot Semarang juga telah merintis sentra-sentra bahan pangan lokal berdasarkan potensi setiap kecamatan untuk memastikan ketersediaan pasokan selama program berlangsung, sehingga tidak terjadi kelangkaan bahan pangan tertentu. Mbak Ita menyatakan bahwa Kota Semarang siap menjalankan program unggulan dari pemerintah pusat, meskipun masih menunggu petunjuk teknis terkait pelaksanaan program makan siang bergizi.

Ketua DPC PPJI Kota Semarang, Yanti M Sakoer, menambahkan bahwa dari 24 sekolah yang terlibat, 21 di antaranya adalah SD, sementara tiga lainnya adalah SMP. “Hampir 200 anggota PPJI Kota Semarang kini bersiap-siap untuk menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan program ini,” ungkap Yanti.

Simulasi makan siang bergizi dijadwalkan berlangsung mulai Senin (7/10), dan Mbak Ita berencana hadir di empat sekolah selama empat hari berturut-turut. Selain wali kota, Komandan Komando Distrik Militer 0733/BS Semarang juga direncanakan akan hadir. Yanti menekankan bahwa anggota PPJI yang merupakan UMKM memiliki keahlian dan pengalaman dalam penyediaan produk makanan, yang diharapkan dapat mendukung kesuksesan program ini.(sun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *