Sumarno
Sekda Jateng, Sumarno, dalam Rapat Konsolidasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Hotel Grand Candi Semarang pada Senin (20/10) malam.(Foto Ist)

Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Terbentuk 100 Persen, Diikuti 136 Ribu Anggota Aktif

SEMARANG[BahteraJateng] – Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Provinsi Jawa Tengah telah mencapai 100 persen. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, total terdapat 8.523 koperasi yang sudah terdaftar, terdiri atas 3.891 koperasi beroperasi aktif dan 4.632 koperasi lainnya dalam tahap persiapan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, memberikan apresiasi atas capaian tersebut saat mewakili Gubernur Ahmad Luthfi membuka Rapat Konsolidasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Hotel Grand Candi Semarang pada Senin (20/10) malam.


Menurutnya, KDKMP merupakan pilar penting penguatan ekonomi kerakyatan yang tangguh, modern, dan berdaya saing sesuai visi Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kata dia, berkomitmen mendukung percepatan operasional KDKMP di seluruh wilayah.

Meski demikian, Sumarno menilai masih ada sejumlah pekerjaan rumah setelah pembentukan koperasi rampung. Salah satunya adalah peningkatan sarana prasarana dan kapasitas pengurus agar koperasi benar-benar mampu memberi manfaat bagi anggotanya.Sumarno

“Koperasi harus mengutamakan kepentingan anggota. Jangan sampai terulang seperti pengalaman masa lalu dengan KUD, di mana kepentingan pengurus lebih diutamakan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya integritas pengurus dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab organisasi.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, menambahkan, dengan terbentuknya lebih dari 8.523 koperasi, terdapat sekitar 17.000 pengurus yang memerlukan penguatan kapasitas melalui kegiatan capacity building yang berlangsung hingga 22 Oktober 2025.

Koperasi Merah Putih di Jateng saat ini tercatat memiliki 136.112 anggota aktif dengan modal bersama sebesar Rp25,2 miliar, dan bergerak di berbagai sektor usaha seperti pertanian, peternakan, logistik, sembako, apotek, serta simpan pinjam.(sun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *