Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin menyambut langsung para Bhikkhu Thudong di kantor Gubernuran, Rabu (7/5).(Dok Humas)
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin menyambut langsung para Bhikkhu Thudong di kantor Gubernuran, Rabu (7/5).(Dok Humas)
| |

Sambut Bhikkhu Thudong, Gubernur Luthfi: Bentuk Keragaman dan Toleransi 

 SEMARANG[BahteraJateng] Rombongan Bhikkhu Thudong dari Thailand yang menempuh perjalanan ribuan kilometer menuju Candi Borobudur, Magelang, tiba di Kota Semarang pada Rabu (7/5).

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin menyambut secara langsung para Bhikkhu yang telah menempuh ribuan kilometer dalam prosesi Thudong, yang akan mencapai puncaknya pada 12 Mei 2025 di Candi Borobudur, Magelang.


“Atas nama masyarakat Jawa Tengah, saya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bhikkhu dari Thailand. Kehadiran Anda adalah kebanggaan bagi kami semua,” ujar Gubernur Luthfi.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak hanya mendukung secara simbolis, tetapi juga turut mengawal setiap tahapan perjalanan para Bhikkhu, sebagai wujud penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual dan keberagaman.

“Kegiatan ini mencerminkan toleransi beragama yang tinggi. Para Bhikkhu Thudong dikawal oleh umat Islam, Nasrani, bahkan dari Keraton Kasepuhan Cirebon, yang merupakan bagian dari budaya Islam Nusantara. Ini bukti nyata kerukunan umat beragama di Jawa Tengah,” tegas Luthfi.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin menyambut langsung para Bhikkhu Thudong di kantor Gubernuran, Rabu (7/5).(Dok Humas)
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin menyambut langsung para Bhikkhu Thudong di kantor Gubernuran, Rabu (7/5).(Dok Humas)

Gubernur Luthfi juga menyampaikan bahwa dirinya secara pribadi telah beberapa kali menyambut para Bhikkhu Thudong, bahkan saat masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.

Sementara itu, Ketua Umum Internasional Thudong, Welly Widadi, mengapresiasi sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia menyebut perjalanan ini tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga membawa pesan perdamaian dan doa bagi seluruh warga Indonesia.

“Para Bhikkhu Thudong ini berjalan membawa pesan spiritual untuk dunia. Kami bersyukur atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat Jawa Tengah,” ujar Welly.

Salah satu Bhikkhu Thudong, Bhante Wichai, turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan lintas agama yang mereka terima setiap kali melintasi wilayah Jawa Tengah.

“Kami selalu disambut dengan hangat di sini. Terima kasih kepada semua pihak, terutama Gubernur Jawa Tengah. Kami berharap semua bisa hidup damai dan bahagia bersama,” ungkap Bhante Wichai.(sun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *