53 Sekolah Dasar di Semarang Terdampak Banjir
SEMARANG[BahteraJateng] – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang hingga Rabu (29/10) petang berdampak pada puluhan sekolah. Tercatat, sebanyak 53 Sekolah Dasar (SD) di berbagai kecamatan masih terdampak genangan air.
Selain itu, terdapat pula 28 sekolah tingkat SD dan SMP, serta 42 TK dan Pos PAUD yang sebelumnya dilaporkan terdampak sejak Selasa (28/10).

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Ali Sofyan, menjelaskan bahwa pihaknya terus memperbarui data terkait sekolah yang terimbas banjir.
“Pada Selasa kemarin ada 28 sekolah untuk tingkat SD dan SMP yang terdampak, ditambah 42 Pos PAUD dan TK. Data ini terus kami update sesuai kondisi di lapangan,” jelasnya pada Rabu (29/10).
Sementara itu, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, menyebutkan bahwa berdasarkan pembaruan data hingga Rabu (29/10) pukul 18.00 WIB, terdapat 53 SD yang masih terdampak banjir.
“Rinciannya, Kecamatan Genuk ada 8 sekolah, Pedurungan 12 sekolah, Gayamsari 15 sekolah, Semarang Timur 17 sekolah, dan Semarang Barat 1 sekolah,” paparnya.
Aji menambahkan, data sekolah terdampak bersifat dinamis karena kondisi cuaca dan genangan air bisa berubah setiap waktu.
“Datanya selalu berubah. Bisa jadi yang kemarin kebanjiran, hari ini sudah mulai surut,” ujarnya.
Pihak Disdik, lanjut Aji, menyarankan agar satuan pendidikan tidak memaksakan kegiatan belajar secara luring apabila kondisi cuaca masih mendung atau turun hujan deras.
“Pembelajaran tatap muka memang lebih efektif, tapi harus mempertimbangkan situasi sekolah dan akses menuju lokasi. Kalau rawan banjir, sebaiknya jangan dipaksakan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar sekolah tetap memperhatikan keselamatan siswa dan menjalin komunikasi intensif dengan orang tua terkait sistem pembelajaran yang akan diterapkan.
“Baik daring maupun luring, sekolah harus memberi informasi jelas kepada orang tua agar anak-anak tetap aman dan kegiatan belajar tetap berjalan,” pungkasnya.

