Perkuat Pengawasan dan Transparansi, DPRD Kota Semarang Tingkatkan Sinergi dengan Media Massa
SEMARANG[BahteraJateng] – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan media massa demi memperkuat fungsi pengawasan dan memastikan jalannya pemerintahan berjalan sesuai harapan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe Winarto, dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Sinergitas Humas dan Media dalam Pemberitaan DPRD Kota Semarang” yang digelar di Horison Inn Semarang pada Jumat (14/11).
Politikus Partai Demokrat tersebut, menyampaikan bahwa kerja sama antara DPRD dan insan media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang benar, akurat, dan bermanfaat kepada publik.
Menurutnya, pemberitaan yang baik dapat membantu dewan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, terutama terkait pengawasan terhadap program pemerintah.
“Kalau ada sinergitas dan jalinan komunikasi yang baik dengan awak media, tentunya memudahkan dewan untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya agar pemerintahan berjalan baik,” ujar Liluk sapaan akrabnya.
Ia menambahkan bahwa setiap kegiatan DPRD yang diberitakan secara objektif dan konstruktif dapat meningkatkan transparansi dan memperkuat partisipasi masyarakat.
Dalam FGD tersebut, Jurnalis Antara Semarang, Zuhdiar Laeis, memaparkan materi bertajuk “Jurnalistik dan Media Massa”. Ia menekankan bahwa media berperan sebagai corong informasi lembaga, sehingga Humas DPRD harus mampu menghasilkan konten yang informatif, menarik, dan layak dipublikasikan.
“Kalau konten atau informasi yang ada di medsos punya media massa itu bisa disamakan dengan produk jurnalistik,” tuturnya.
Ia mendorong Humas DPRD untuk aktif memproduksi informasi berkualitas yang dapat disebarkan melalui kanal resmi dan media mitra.
Narasumber lain, Lia Dina dari Mata Semarang, menambahkan pentingnya memilih angle pemberitaan yang kuat agar informasi dapat menarik perhatian media massa. Ia menyebut berita yang aktual, unik, dan memiliki nilai berita tinggi memiliki peluang besar untuk dipublikasikan.
“Perlu tips dan trik, seperti pemilihan angle dan teknik wawancara agar sebuah informasi bisa menjadi berita yang layak tayang,” pungkasnya.