TMMD Sengkuyung Tahap IV di Demak: TNI dan Rakyat Bersatu Bangun Desa Surodadi
DEMAK[BahteraJateng] – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 resmi dibuka di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak pada Rabu (8/10).
Upacara pembukaan berlangsung khidmat di lapangan sekolah desa setempat dan dipimpin langsung oleh Bupati Demak, Eisti’anah, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Demak Gus Bad, Sekretaris Daerah Sugiharto, jajaran Forkopimda Kabupaten Demak, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arm Dony Romansah, para Kapolsek di jajaran Polres Demak, Camat Sayung Sukarman, serta para kepala desa se-Kecamatan Sayung.
Kegiatan diawali dengan laporan kesiapan dari Pasi Ter Kodim 0716/Demak, Kapten Inf. Irwandi, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pita peserta TMMD, penyerahan alat kerja secara simbolis, penandatanganan naskah TMMD, serta penyerahan naskah kegiatan dari Bupati kepada Dansatgas TMMD.
Simbol dimulainya kegiatan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Demak, disambut tepuk tangan meriah seluruh undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah pesisir dan pedesaan yang masih membutuhkan perhatian.
“Program TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga mencakup penyuluhan, pembinaan masyarakat, dan penguatan wawasan kebangsaan. Saya mengimbau masyarakat agar lebih cermat dan bijak dalam menyaring informasi di tengah derasnya arus berita hoaks di media sosial,” ujarnya.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong, mempererat hubungan TNI dan rakyat, serta membangun ketahanan nasional dari tingkat desa.
“Nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong harus terus kita aktualisasikan. TMMD adalah bukti bahwa pembangunan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” lanjut Bupati.
Sementara itu, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arm Dony Romansah menekankan bahwa TMMD menjadi momentum strategis untuk mempercepat pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.
“TMMD bukan hanya program kerja, tetapi juga ruang perekat antara TNI dan rakyat. Ini adalah kerja bersama yang manfaatnya harus dijaga dan dirawat oleh masyarakat,” tuturnya.
Kepala Desa Surodadi, Supriyanto, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur karena desanya menjadi lokasi pelaksanaan TMMD kali ini.
“Program ini sangat membantu masyarakat kami. Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum yang dilakukan akan mempermudah akses warga serta meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Kabupaten Demak menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dan TNI untuk terus mendekatkan pembangunan kepada masyarakat.
TNI hadir tidak hanya dengan semangat pengabdian, tetapi juga sebagai solusi konkret dalam menjawab tantangan pembangunan di pedesaan.(day)