| | |

INSTRAN Kutuk Perusakan Halte Transjakarta dan Stasiun MRT

JAKARTA[BahteraJateng] – Inisiatif Strategis Transportasi (INSTRAN) mengecam keras serta mengutuk aksi pembakaran dan perusakan sejumlah fasilitas transportasi publik di Jakarta yang terjadi pada 29 Agustus 2025.

Aksi vandalisme tersebut berlangsung bersamaan dengan gelombang demonstrasi sejak 25 Agustus 2025.


Dalam siaran persnya, INSTRAN menilai tindakan anarkistis itu tidak bisa ditolerir karena mengganggu layanan publik dan merugikan masyarakat luas.

“Fasilitas umum adalah representasi kehadiran negara terhadap kebutuhan publik. Semua pihak harus ikut menjaga agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya,” kata Ketua INSTRAN, M. Budi Susandi, dalam pernyataan tertulis pada Minggu (31/8).

Sejumlah halte Transjakarta yang terbakar antara lain Halte Senen Toyota Rangga, Sentral Senen, Polda Metro Jaya, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan, Gerbang Pemuda, dan Koja.

Aksi pembakaran juga menyasar halte-halte di sepanjang Jalan Sudirman, termasuk fasilitas lift di Halte Polda dan Senayan Bank DKI. Selain itu, pintu masuk Stasiun MRT Istora Mandiri mengalami kerusakan kaca serta coretan vandalisme.

Akibat kerusakan tersebut, layanan Transjakarta sempat dihentikan pada Sabtu (30/8), kecuali untuk Koridor 3, 8, dan 10. Operasional MRT juga dibatasi hanya melayani rute Lebak Bulus hingga Blok M BCA.

INSTRAN menyampaikan lima poin sikap, di antaranya berduka atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi unjuk rasa di beberapa daerah, mendorong penyampaian aspirasi secara damai, serta meminta TNI-Polri menjaga fasilitas publik agar tidak kembali menjadi sasaran perusakan.

Pihaknya juga mengingatkan bahwa pelaku perusakan bisa dijerat hukum sesuai UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

“Perilaku anarkisme terhadap transportasi publik harus dihentikan. Mobilitas masyarakat harus tetap berjalan aman, nyaman, dan selamat,” tegas INSTRAN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *