Pemprov Jateng Telah Selesaikan Konflik Agraria 18.015 Bidang Tanah
SEMARANG[BahteraJateng] – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mencatat pencapaian positif dalam program reforma agraria. Hingga kini, konflik agraria yang melibatkan kurang lebih 18.015 bidang tanah telah berhasil diselesaikan.
“Dari sisi kinerja reforma agraria, Jawa Tengah sudah cukup baik. Banyak sengketa dan status tanah yang berhasil diselesaikan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, usai menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria di PO Hotel, Semarang, Jumat, 13 Desember 2024.

Pemprov Jateng juga berhasil mendistribusikan tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Sinar Kartosuro seluas 198 hektare di Kabupaten Semarang, serta redistribusi tanah timbul seluas 1.178 hektare di Kabupaten Cilacap.
Namun, Sumarno menegaskan pentingnya optimalisasi kinerja Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tingkat kabupaten/kota. Reforma agraria, yang menjadi salah satu indikator kinerja pemerintah daerah, harus diprioritaskan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
“Kami berharap kabupaten/kota dapat mengalokasikan anggaran untuk reforma agraria. Program ini ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Hingga saat ini, baru delapan kabupaten/kota di Jawa Tengah yang mengintegrasikan reforma agraria dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Daerah tersebut meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Sragen, Temanggung, Demak, Kendal, Klaten, dan Pemalang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah, Sri Yanti Achmad, memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung reforma agraria.
“Langkah tersebut mencerminkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam menyukseskan agenda reforma agraria,” ujarnya..
Pemprov Jateng berharap program ini dapat terus berkembang dengan dukungan kolaborasi pemerintah daerah dan pusat, sehingga konflik agraria dapat diminimalkan dan tanah yang didistribusikan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.(sun)

