Puluhan Mahasiswa Alami Luka-Luka Dalam Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada
SEMARANG[BahteraJateng] – Aksi demo mahasiswa di Semarang untuk penolakan Revisi UU Pilkada, telah mengakibatkan puluhan mahasiswa mengalami luka-luka.
Koordinator Aksi Kamisan Semarang, Iqbal Alam mengataan, total 26 mahsiswa luka-luka dan 16 di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit, pasca aksi imbas tindakan represif oleh aparat.
“Data sementara kami dari berbagai sumber ada 26 massa aksi yang terkena gas air mata dan luka-luka, 1 orang hidungnya harus dijahit karena kena tembakan gas air mata, sebagian besar sesak nafas hingga pingsan, 16 orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit,” ujar Iqbal di Semarang, Kamis (22/8).
Iqbal menambahkan, aparat Kepolisian membabi buta menembak gas air dan melakukan pengejaran peserta aksi unjuk rasa dari segala penjuru.
Menurutnya, penggunaan gas air mata dianggap kejam. Lantaran, selalu dijadikan alat untuk membubarkan aksi demontrasi.
“Tidak hanya gas air mata tapi kami juga dikejar oleh aparat,” tutur Iqbal.
Menurutnya, saat ini pihaknya terus berkoordinasi terkait kondisi para peserta aksi yang menjadi korban kekerasan.
“Kami masih memantau, khawatir jika korban terus bertambah,” ujarnya. (rs)