Pesona Taman Nasional Baluran ‘Africa Van Java’
BANYUWANGI [BahteraJateng]- Taman Nasional Baluran menyuguhkan lanskap savana luas, hutan dan kehidupan satwa liar.
Taman Nasional Baluran terletak di Situbondo-Banyuwangi Provinsi Jawa Timur dikenal memiliki hamparan savana terluas di Pulau Jawa.
Pada musim kemarau, pemandangan savana serupa daratan Afrika dengan latar Gunung Baluran mempesona.
Musim hujan kawasan ini juga tak kalah mengagumkan. Padang rumput tumbuh subur menawarkan panorama luar biasa.
Savana tersebut disebut sebagai Savana Bekol menjadi habitat berbagai satwa. Meliputi kerbau, banteng, rusa, kera, macan, ular, ayam hingga beberapa jenis burung.
“Hewan paling buas adalah macan tutul, keluarnya saat malam hari jadi pengunjung jarang melihat macan tutul,” ungkap Pengurus Masyarakat Peduli Api, Salim, belum lama ini.
Jam operasional Taman Baluran Situbondo mulai pukul 08.00-17.00 WIB pengunjung harus keluar dari kawasan. Sedangkan, tiket masuk pengunjung dibatasi hingga pukul 16.00 WIB.
Taman Wisata Baluran juga dihuni ular piton berukuran 5 meter dan babi kutil termasuk golongan hewan jarang ditemui di tempat lain.
“Pengunjung harus mengendarai kendaraan dengan kecepatan 40 KM/ jam jika suatu saat kawasan hewan melintas tidak kaget,” kata dia.
Aturan lain adalah tidak boleh memberi makan hewan di Takab Wisata Baluran. Hewan-hewan di tempat ini memanfaatkan kesediaan di sekitar.
“Di sini rantai makanan terjadi misal macan akan memangsa rusa, ayam hutan akan makan serangga dan lainnya,” ungkap Pengurus Masyarakat Peduli Api lainnya, Mustofa.
Kehadiran Masyarakat Peduli Api untuk menjaga kawasan tersebut dari kebakaran maupun pemburu. Saat musim kemarau, pohon-pohon ini rawan kebakaran sehingga kesigapan petugas sangat diperlukan.
“Jika tidak segera tertangani dikhawatirkan kebakaran akan meluas dan menganggu habitat hewan,” terang dia.
Tiket masuk Taman Nasional Baluran melewati Pintu Batangan meliputi kawasan wisata Savana Bekol, Pantai Bima dan sekitarnya. Harga tiket per orang untuk wisatawan nusantara Rp21.000 dan kendaraan roda dua seharga Rp5.000, roda empat Rp10.000, roda enam Rp50.000. Tiket mancanegara Rp205.000 pada hari kerja.
Sedangkan, pada hari libur wisatawan nusantara dibanderol Rp31.000, wisatawan nusantara Rp205.000, roda dua Rp5.000, roda empat Rp10.000 dan roda enam Rp50.000.