Kegiatan sosialisasi hasil silatnas FKUB se-Indonesia beberapa waktu lalu.(Foto Ist)

FKUB Jateng Dukung Realisasi Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta

SEMARANG[BahteraJateng] – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah mendukung realisasi implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di lingkungan lembaga-lembaga pendidikan melalui berbagai program yang telah disiapkan.

Pengurus FKUB Jateng, Zuhar Mahsun, mengatakan salah satu bentuk nyata dukungan itu diwujudkan dalam kegiatan sosialisasi hasil silaturami nasional (silatnas) FKUB se-Indonesia beberapa waktu lalu yang salah satu poin keputusannya FKUB akan mengawal implementasi KBC di daerah-daerah.


“Hasil silatnas FKUB telah kami sosialisasikan secara massif dengan menggandeng berbagai elemen, salah satunya bersama perguruan tinggi. Sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di Jateng sudah menyatakan siap bermitra untuk mensosialisasikan hasil silatnas itu,” kata Zuhar di Semarang pada Kamis (23/10)

Menurutnya, enam perguruan tinggi yang berkampus di enam eks wilayah Karesidenan yang ada di Jateng, sudah menyatakan siap bekerjasama, dua diantaranya sudah dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga ( eks karesidenan Semarang) dan UIN Sunan Kudus (eks karesidenan Pati) beberapa waktu lalu.

Bulan depan, lanjutnya sosialisasi dijadwalkan akan dilaksanakan di UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan (eks karesidenan Pekalongan) dan UIN Saifudin Zuhri Purwokerto (eks karesidenan Banyumas).

Sambil menyiapkan jadwal berikutnya untuk wilayah eks karesidenan Surakarta dan Kedu, FKUB Jateng sudah ditawari lembaga-lembaga pendidikan lain untuk mensosialisasikan KBC.

Dia menambahkan, program sosialiasi KBC di berbagai lembaga pendidikan itu telah disampaikan kepada Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab saat launching Buku Panduan Kerja Pengawas Lintas Agama dan Pedoman Implejentasi Pembelajaran KBC Lintas Agama di Ambarawa Kabupaten Semarang, Selasa (21/10/2025).

“Kami akan memperluas jaringan kemitraan tahun depan kami akan masuk ke satuan-satuan pendidikan untuk mensosialisasikan hasil silatnas yang didalamnya juga ada materi tengang KBC,” ujarnya.

Sekretaris FKUB Jateng, KH Multazam Ahmad, mengatakan Indonesia
negara dengan masyarakat yang plural,
membutuhkan sistem pendidikan yang
menanamkan nilai-nilai toleransi, menghormati perbedaan, dan cinta kemanusiaan.

“Sistem pendidikan yang dibangun
tidak cukup hanya bertujuan menciptakan SDM unggul, tetapi juga harus memiliki moralitas tinggi, integritas, dan keterampilan untuk menghadapi tantangan global,” ujarnya.(day)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *