Bukit Watu Layar, Tempat Favorit Menikmati Sunrise di Rembang
REMBANG[BahteraJateng] – Berjarak enam kilometer dari Alun-Alun Lasem, Kabupaten Rembang kearah timur, Wisata Watu Layar yang tepat berada ditepi jalur pantura menawarkan indahnya pemandangan matahari terbenam (sunrise) dari atas bukit dan Laut Jawa.
Wisata yang masuk dalam kawasan hutan KPH Kebonharjo ini, selain menawarkan pemandangan tepian laut tempat bersandar kapal nelayan, juga menyediakan resto dengan aneka masakan ikan laut yang mampu memanjakan lidah para pengunjungnya.

Asper/KBKPH Gunung Lasem KPH Kebonharjo, Faishol Thohiri menyampaikan bahwa Wisata Watu Layar dikelola oleh Perum Perhutani dan bagi hasil dengan pemodal.
“Pengelola Perum Perhutani, dalam hal ini KPH Kebonharjo, sedangkan modal dihimpun dari keluarga besar karyawan Perhutani KPH Kebonharjo dengan bagi hasil 20 persen dari pendapatan kotor untuk pemodal,” kata Faishol kepada BahteraJateng pada Sabtu (11/10).
“Dan saya selaku Asper/KBKPH Gunung Lasem ditunjuk sebagai pelaksana. Hal ini karena Wisata Watu Layar berada di wilayah BKPH Gunung Lasem,” lanjut Faishol.
Wisata di Rembang dengan tiket masuk sesuai kantong pelajar, menjelang matahari terbenam selalu ramai pengunjung untuk sekedar berfoto atau bercengkerama bersama keluarga.
“Tiket masuk Rp. 3.000,- per pengunjung, dan biasanya mulai jam 15.00 WIB, rombongan anak-anak muda, bahkan keluarga-keluarga mulai berdatangan. Rata-rata per hari mencapai seratusan pengunjung,” terang Faishol.
Berdasarkan pengamatan BahteraJateng, moment terbaik ketika menjelang matahari terbenam dengan latar belakang kapal nelayan yang sedang berlabuh di sepanjang garis pantai tepat dibawah bukit Watu Layar.
Suasana inilah yang mampu melepas kepenatan setelah seharian melakukan aktivitas atau perjalanan panjang melewati jalur Pantura.(day)

