PWNU Jateng Gelar Jalan Sehat Santri, Tutup Rangkaian Hari Santri 2025
UNGARAN[BahteraJateng] – 25 ribu santri dan pelajar, mengikuti jalan sehat santri yang digelar PWNU Jawa Tengah di Stadion Pandanaran Bergas, Kabupaten Semarang pada Sabtu (25/10). Kegiatan ini sekaligus menandai penutupan rangkaian peringatan Hari Santri 2025.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, KH Abdul Ghaffar Rozin, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya seluruh rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 23 Oktober.

“Momentum ini berhasil membangkitkan semangat masyarakat bersama pemerintah Kabupaten Semarang untuk terus bergerak memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat,” ujar Gus Rozin, sapaan akrabnya saat melepas peserta jalan sehat di Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas.
Menurutnya, PWNU Jateng setiap tahun menempatkan penyelenggaraan puncak Hari Santri secara bergantian di berbagai kabupaten/kota. Tahun ini, Kabupaten Semarang menjadi tuan rumah dan dinilai berhasil menyelenggarakannya dengan lancar dan penuh antusiasme.
“Jalan sehat ini bukan sekadar olahraga bersama, tetapi menjadi sarana dakwah sosial. NU ingin hadir di tengah masyarakat dengan cara yang sederhana, membahagiakan, dan membawa manfaat. Kami ingin masyarakat merasa dekat dan bangga menjadi bagian dari NU,” kata Gus Rozin.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi kepada PWNU Jateng atas suksesnya seluruh rangkaian kegiatan. Ia menilai kegiatan tersebut memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Peringatan Hari Santri kali ini luar biasa. Ada pelatihan pertanian organik, pameran UMKM, pentas budaya, pengajian bandongan, dan pagelaran wayang kulit. Semua memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Ngesti.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat Pemkab Semarang dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan menguatkan ekonomi lokal melalui partisipasi pelaku UMKM.
Suasana Stadion Pandanaran kian meriah ketika panitia mengumumkan hadiah utama dua paket umrah gratis dari PT Wahyu Arofah dan Grup Kompak Jakarta, serta lima unit sepeda motor dari Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA).
Panitia juga menyiapkan ratusan door prize menarik dari berbagai mitra, termasuk Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), PT Djarum, dan Rasika FM.
Ribuan peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dengan mengenakan atribut bernuansa santri dan membawa bendera NU. Di sepanjang rute, terdengar lantunan shalawat dan sorak gembira yang menambah semarak suasana.

