Unwahas menjalin sinergi strategis dengan Pengurus Pusat Yayasan Jam'iyyah Ruqyah Aswaja melalui penandatanganan MoU dan MoA, Sabtu (17/5).(Dok Humas)
Unwahas menjalin sinergi strategis dengan Pengurus Pusat Yayasan Jam'iyyah Ruqyah Aswaja melalui penandatanganan MoU dan MoA, Sabtu (17/5).(Dok Humas)

Unwahas Jalin Kerja Sama Strategis dengan Yayasan JRA

SEMARANG[BahteraJateng] — Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) menjalin kerja sama strategis dengan Pengurus Pusat Yayasan Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA), yang berlangsung secara khidmat di Gedung Dekanat Kampus Unwahas, Semarang, Sabtu (17/5).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unwahas dengan Ketua Pengurus Pusat Yayasan JRA, sementara MoA ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unwahas, Dr. Hasan, dan perwakilan Yayasan JRA.


Acara ini dihadiri oleh pimpinan universitas, civitas akademika, pengurus JRA, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya, Dr. Hasan menyampaikan rasa syukur atas kerja sama tersebut dan menyebut bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kontribusi FEB Unwahas terhadap masyarakat.

“Kerja sama ini bukan sekadar seremoni administratif, tapi bagian dari komitmen kami untuk memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, ekonomi Islam, dan kesehatan spiritual,” ujarnya.

Sementara itu, KH. Allamah Alaudin Shidiqi, Mujiz dan Pendiri Yayasan JRA, menyambut positif sinergi ini dan berharap dapat memperkuat dakwah yang moderat berbasis Ahlussunnah wal Jamaah.

“Kami yakin kerja sama ini menjadi jalan keberkahan, mencetak generasi cerdas intelektual dan sehat spiritual,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa JRA adalah organisasi ruqyah syar’iyyah berbasis Aswaja yang telah memiliki lebih dari 40.000 anggota, 25 DPW di tingkat provinsi, 214 DPD di kota/kabupaten, serta 3 cabang internasional.

Kolaborasi ini bertujuan memperkuat peran pendidikan tinggi dalam membangun masyarakat yang sehat secara spiritual dan ekonomi. Selain itu, juga mendorong pengembangan riset serta pengabdian kepada masyarakat yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan umat.

Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kegiatan kolaboratif yang memberikan manfaat nyata dan keberkahan bagi umat.(sun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *