Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, dalam Halal Bihalal dan Harlah ke-79 Muslimat NU Kota Semarang, Sabtu (17/5).(Dok Humas)
Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, dalam Halal Bihalal dan Harlah ke-79 Muslimat NU Kota Semarang, Sabtu (17/5).(Dok Humas)
| |

Wagub Jateng: Tangani Kasus Gangster Anak dengan Pendidikan Karakter

SEMARANG[BahteraJateng] – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menegaskan pentingnya pembinaan karakter untuk menangani kasus gangster yang melibatkan anak-anak di bawah umur.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Halal Bihalal dan Harlah ke-79 Muslimat NU Kota Semarang pada Sabtu (17/5).


Menurutnya, kenakalan remaja yang muncul secara berulang ini sebagian besar dipicu oleh perilaku ikut-ikutan.

Wagub menawarkan solusi melalui pendekatan pendidikan karakter, termasuk memfasilitasi anak-anak untuk belajar di pesantren atau boarding school jika pendekatan kreatif tidak efektif.

Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, dalam Halal Bihalal dan Harlah ke-79 Muslimat NU Kota Semarang, Sabtu (17/5).(Dok Humas)
Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, dalam Halal Bihalal dan Harlah ke-79 Muslimat NU Kota Semarang, Sabtu (17/5).(Dok Humas)

Gus Yasin juga mendorong optimalisasi program Kecamatan Berdaya, yang saat ini dijalankan Pemerintah provinsi Jawa Tengah. Program ini menyasar perempuan, penyandang disabilitas, dan generasi muda zilenial, melalui kegiatan positif berbasis komunitas.

“Generasi zilenial ini perlu diarahkan ke kegiatan yang kreatif dan positif. Kalau sulit ditangani, kita bisa bekerja sama dengan ormas seperti Muslimat, Aisyiyah, atau pondok pesantren,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi dalam membina generasi muda dan menjaga ketahanan sosial masyarakat.

“Kami rangkul semua elemen. Semua kami beri ruang,” pungkas Gus Yasin.(sun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *