725 Pemancing Ramaikan Lomba Mancing Bareng di Grand Maerakaca
SEMARANG[BahteraJateng] – Sekitar 725 pemancing dari berbagai daerah memeriahkan lomba Mancing Bareng yang digelar PT PRPP bekerja sama dengan Bamasama di kawasan wisata Grand Maerakaca pada Minggu (21/9).
Ketua Panitia, Lis Dwiyanto, mengatakan Mancing Bareng PT PRPP dan Bamasama ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI sekaligus memperkenalkan Grand Maerakaca dengan direksi barunya, Heri Kristanto.
“Target awal hanya 500 peserta, ternyata animo masyarakat luar biasa. Dari 800 tiket yang disediakan, 725 di antaranya terjual,” ujar Lis Mandor, sapaan akrabnya kepada BahteraJateng.
Peserta datang dari berbagai kota di Jawa Tengah, seperti Kendal, Semarang, Klaten, Boyolali, Solo, Demak, hingga Kudus. Bahkan ada juga peserta dari Jawa Barat yang mewakili komunitas pemancing.
“Harapannya kegiatan ini bisa menjalin silaturahmi antar komunitas sekaligus mengenalkan objek wisata di Semarang dan Jawa Tengah,” imbuhnya.
Lomba mancing ini disponsori Djarum dan digelar oleh PT PRPP bersama EO Bamasama.
Panitia menetapkan pemenang berdasarkan kategori ikan bandeng terberat. Juara pertama berhak membawa pulang hadiah Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 1,75 juta, juara ketiga Rp 1 juta, juara keempat Rp 750 ribu, juara kelima Rp 500 ribu, sementara peringkat enam hingga sepuluh masing-masing mendapatkan Rp 250 ribu.
Selain hadiah utama, panitia juga menyiapkan doorprize menarik, mulai dari lemari es, televisi 24 inci, kipas angin, hingga merchandise seperti kaus dan topi.
Lis menegaskan, lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi memancing, tetapi juga ajang mempererat hubungan antar komunitas.
“Kami ingin setiap peserta pulang dengan pengalaman berkesan, baik dari lombanya maupun dari kunjungan ke Grand Maerakaca,” katanya.

Kabarno, salahsatu peserta asal Klaten, mengaku senang mengikuti acara ini. “Senang bisa ikut lomba mancing disini. Bukan karena hadiahnya, selain hobi memancing, tempat ini dulunya tempat favorit saya dengan mantan pacar (istri-red) memadu kasih,” katanya sambil tersenyum.
Ia mengakui kondisi Grand Maerakaca saat ini jauh lebih baik daripada saat ia dulu sering berkunjung. “Lebih tertata, rapi dan bersih,” imbuhnya.
Dhani, pemancing asal Semarang juga menyampaikan puas melihat animo dan keseruan peserta mancing.
“Senang sih, itung-itung refreshing mas dan hobi juga. Walaupun saya boncos (tidak dapat ikan-red),” katanya sambil tertawa.
Juara 1 diperoleh oleh Mujek, peserta asal Tembalang Semarang, dengan berat ikan bandeng 1.6 kg, juara 2 diperoleh oleh Cistoro, berat ikan 1.4 kg dan juara 3 diperoleh oleh Firman, berat ikan 1.2 kg.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta, kegiatan serupa diharapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan sekaligus mendukung promosi pariwisata daerah.