Dini Inayati
Anggota DPRD Kota Semarang, Dini Inayati, kegiatan FGD Pengelolaan Sampah di Aula Kecamatan Candisari, Rabu (10/12).(Dok Humas Fraksi)
|

Dini Inayati Ajak Warga Terapkan Budidaya Magot untuk Atasi Sampah Kota Semarang

SEMARANG[BahteraJateng] – Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Dini Inayati, mengajak warga menerapkan budidaya magot sebagai solusi praktis mengurangi sampah organik sejak dari rumah.

Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Sampah di Aula Kecamatan Candisari pada Rabu (10/12).

Menurut Dini, pola “kumpul-angkut-buang” yang selama ini diterapkan sudah tidak mampu menahan laju peningkatan sampah harian yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang.

Kondisi tersebut menyebabkan antrean panjang truk hingga dua jam saat bongkar muat dan tingginya biaya operasional pengangkutan.

“Masalah sampah tidak bisa selesai hanya dengan menambah armada atau memperluas TPA. Kita harus menyelesaikannya dari sumbernya, yaitu rumah tangga,” tegas politisi PKS tersebut.

Dini menyoroti dampak buruk sampah organik yang tercampur di kontainer TPS. Sampah makanan yang membusuk menghasilkan air lindi yang berbau menyengat dan bersifat korosif sehingga mempercepat kerusakan kontainer serta truk sampah.

“Air lindi itu yang membuat kontainer cepat keropos. Jika sampah organik dipisahkan sejak dari rumah, usia pakai armada menjadi jauh lebih panjang,” jelasnya.

Sebagai alternatif, Dini menawarkan budidaya magot (Black Soldier Fly/BSF) karena mampu mengurai sampah organik dengan cepat tanpa bau. Selain ramah lingkungan, metode ini juga memberi nilai ekonomi.

“Magot bisa dihasilkan dengan peralatan sederhana, dan hasil panennya dapat dijual sebagai pakan ikan atau unggas,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmennya memfasilitasi pelatihan maupun studi banding bagi warga yang ingin menerapkan metode tersebut.

“Harapannya, pengelolaan sampah berbasis magot ini bisa direplikasi di seluruh wilayah Semarang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *