Sumanto
Ketua DPRD Jateng, Sumanto saat mengunjungi produsen pupuk hayati cair dan pestisida organik PT Indoraya Mitra Persada 168 di Kabupaten Sleman, DIY.(Dok Sekwan Jateng)
|

Sumanto Dorong Pemerintah Garap Peningkatan Daya Saing Produk Pangan

KARANGANYAR[BahteraJateng] – Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, mendorong pemerintah untuk lebih fokus mengarahkan pembangunan pertanian pada peningkatan daya saing produk pangan.

Menurutnya, peningkatan nilai tambah produk pertanian menjadi bentuk hilirisasi yang mampu mendongkrak harga jual dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Sumanto menjelaskan, era globalisasi membuka peluang besar bagi produk pangan segar Indonesia. Namun, untuk dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional, sektor pertanian tidak lagi cukup hanya menggenjot produksi, melainkan juga harus memperhatikan kualitas, standar keamanan pangan, serta penerapan teknologi.

“Sektor pertanian tak bisa lagi hanya bicara panen. Kita harus bicara daya saing, kualitas produk, dan teknologi,” ujarnya.

Sumanto
Ketua DPRD Jateng, Sumanto saat mengunjungi produsen pupuk hayati cair dan pestisida organik PT Indoraya Mitra Persada 168 di Kabupaten Sleman, DIY.(Dok Sekwan Jateng)

Ia mendorong pemerintah memperluas adopsi teknologi di tingkat petani, seperti penggunaan benih unggul, irigasi modern, dan perbaikan rantai pasok. Optimalisasi balai-balai pertanian di Jawa Tengah juga dinilai strategis untuk penyediaan benih unggul serta penguatan riset pertanian.

“Balai pertanian bisa menjadi tempat riset yang bagus. Sebab, 90 persen keberhasilan pertanian berasal dari benih,” katanya.

Sumanto menilai tanpa inovasi dan dukungan pemerintah, petani akan kesulitan bersaing dengan negara lain yang sudah jauh lebih maju dalam teknologi pertanian. Kondisi tersebut membuat petani tetap terjebak dalam pendapatan rendah dan sulit keluar dari kemiskinan.

Ia menyebutkan bahwa sebagian besar kantong kemiskinan di Jawa Tengah justru berada di wilayah dengan penduduk mayoritas petani.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa APBD Jateng ke depan masih berfokus memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional sesuai visi-misi gubernur.

“Prioritas anggaran dan kebijakan masih mengacu pada visi-misi Jawa Tengah menjadi Lumbung Pangan Nasional,” tegasnya. (sun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *