Tak Perlu Pergi Jauh ke Asalnya Nikmati Soto Blora di Semarang
SEMARANG [BahteraJateng]- Sajian soto setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, termasuk soto khas Blora dengan ciri khas kuning dan kuah pekat.
Di antara serbuan soto buka di Kota Semarang, Soto Ayam Kampung 59 Khas Blora GOR Jatidiri selalu ramai meski berpindah-pindah lokasi.
Sebelumnya, warung ini dapat ditemui di Jalan Rajabasa Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.
Kini pelanggan bisa memutar arah ke Jalan Jalan Telaga Bodas 3, Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
“Kami sudah tiga kali pindah tempat berjualan dan selalu ramai,” ungkap salah satu karyawan, Solikhin asal Blora ini.
Warung ini tak pernah sepi karena pelanggan tetap setia mengunjungi warung ini. Cita rasa gurih saat kuah panas diseruput memang tak tergantikan. Beberapa rasa bisa ditambahkansesuai selera. Diantaranya kuah semakin terasa segar dengan perasan irisan jeruk. Penyuka pedas bisa menambahkan sambal.
Soto berisi nasi, soun, tauge, suwiran ayam kampung, potongan daun bawang. Soto
semakin nikmati dengan pendamping gorengan. Di warung ini memiliki gorengan khas yakni super tipis dibalut tepung. Terasa kriuk saat disantap bersama soto.
Namun begitu, pelanggan harus sabar untuk menunggu tempe ini karena disajikan begitu keluar dari penggorengan. Pelanggan bisa menambahkan kremesan dari tempe goreng. Alhasil, soto semakin nikmat disantap.
Gorengan lain adalah bakwan sayur yang gurih dimakan bersama soto maupun untuk cemilan. Pendamping soto lain adalah perkede dan ragam sate.
Harga seporsi soto mangkok kecil Rp10 Ribu dan porsi besar Rp15 Ribu. Soto Ayam Kampung 59 Khas Blora GOR Jatidiri pernah dipesan Mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudoyono saat beraktivitas di Akpol Semarang.
“Resep soto ayam kampung merupakan resep turun temurun dari keluarga dan sudah dirintis sejak tahun 1959 di Kabupaten Blora. Makanya angka 59 diambil untuk nama warung,” kata dia.