Whoosh
Penumpang Whoosh berswafoto sebelum kereta berangkat, Selasa (29/7).(BahteraJateng)
|

Whoosh Primadona Baru Transportasi Jakarta–Bandung, Layani 10,7 Juta Penumpang

JAKARTA[BahteraJateng] — Sejak resmi beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh mencatat pencapaian signifikan dengan melayani lebih dari 10,7 juta penumpang hingga akhir Juli 2025.

Angka ini menandakan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi cepat dan modern yang menghubungkan Jakarta dan Bandung dalam waktu hanya sekitar 30 menit.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa tingginya volume penumpang menunjukkan bahwa Whoosh telah menjadi bagian dari gaya hidup baru masyarakat perkotaan.

“Mobilitas makin cepat, nyaman, dan efisien,” ujarnya pada Selasa (29/7).

Rata-rata volume penumpang Whoosh pada hari kerja mencapai 16–18 ribu, sementara saat akhir pekan meningkat menjadi 18–21 ribu. Rekor tertinggi tercatat pada 27 Juni 2025 dengan 26.770 penumpang dalam satu hari.

Saat ini KCIC mengoperasikan 62 perjalanan harian, dengan headway setiap 30 menit untuk rute Halim–Padalarang–Tegalluar–Summarecon dan 60 menit untuk rute yang berhenti di Stasiun Karawang.

Tiap rangkaian kereta dapat mengangkut 601 penumpang dengan tiga kelas layanan: First Class, Business Class, dan Premium Economy.

Dengan kecepatan mencapai 350 km/jam, Whoosh menjadi kereta tercepat di Asia Tenggara dan salah satu tercepat di dunia. KCIC juga menerapkan skema tarif dinamis mulai dari Rp225.000, disesuaikan dengan waktu, hari, dan tingkat okupansi.

Tiket dapat dibeli secara online maupun offline, termasuk melalui aplikasi Whoosh, Access by KAI, BRImo, Tiket.com, dan loket stasiun. Seluruh operasional kereta kini dijalankan oleh SDM Indonesia, mulai dari masinis hingga petugas pelayanan.

Dalam aspek keamanan, KCIC mengoperasikan 1.846 CCTV dan menugaskan 650 personel keamanan untuk patroli 24 jam di sepanjang lintasan sejauh 142,3 km.

Integrasi dengan moda lain seperti LRT, shuttle bus, hingga transportasi daring turut mendukung konektivitas antarmoda yang seamless bagi pengguna Whoosh.(sun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *