Dini Inayati
Anggota DPRD Kota Semarang, Dini Inayati, menggelar forum group discussion (FGD) bersama warga Rowosari di Aula Kelurahan Rowosari, Senin (22/9).(Foto Ist)
| |

Dini Inayati Mencari Solusi Sampah di Rowosari dan Tekankan Pengelolaan TPS 3R

SEMARANG[BahteraJateng] – Anggota DPRD Kota Semarang, Dini Inayati, menggelar forum group discussion (FGD) bersama warga Rowosari di Aula Kelurahan Rowosari pada Senin (22/9).

Pertemuan ini membahas persoalan sampah pasca-penutupan tempat pembuangan akhir (TPA) ilegal yang berada di kawasan pemukiman warga.

TPA ilegal tersebut sebelumnya menimbulkan keluhan warga lantaran aktivitas pembakaran sampah menghasilkan asap berbahaya dan bau menyengat.

Meski sudah ditutup oleh Pemerintah Kota Semarang, warga kini dihadapkan pada persoalan baru karena belum tersedia lokasi alternatif pembuangan sampah.

“Itu (TPA ilegal Rowosari) bukan milik pemerintah. Itu ilegal. Tidak memiliki aturan. Kalau tidak memiliki aturan, itu membahayakan,” kata Dini Inayati.

Politikus PKS tersebut menjelaskan, tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik berisiko menimbulkan ledakan metana dan mencemari lingkungan sekitar melalui lindi (air sampah) yang dapat meresap ke sumur warga. Dampak ini dinilai berbahaya, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan balita.

Dalam FGD, sejumlah ketua RT dan RW menyampaikan tantangan utama adalah rendahnya pemahaman warga mengenai cara memilah sampah.

Padahal, menurut Dini, pemisahan antara sampah organik dan anorganik dapat mencegah bau serta memudahkan pengolahan.

Menanggapi hal tersebut, ia mengusulkan pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu reduce, reuse, recycle (TPS 3R) di wilayah Rowosari.

“Ini momentum saya untuk menanyakan ke Pak RT dan Pak RW, apakah warga siap mengelola TPS 3R?” ujar anggota Komisi C tersebut.

Selain wacana pembangunan TPS 3R, Dini juga menyampaikan rencana penyediaan TPS sementara di belakang Kantor Kelurahan Rowosari. Namun, ia mengakui masih ada kendala teknis karena akses jalan menuju lokasi sulit dilalui kontainer truk sampah.

Dini memastikan akan menindaklanjuti kebutuhan fasilitas penampungan sampah di masing-masing wilayah. Ia meminta warga bersabar dan bersedia menampung sampah sementara di titik yang disediakan pemerintah agar tidak kembali terbuang ke TPA ilegal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *