Atlet para atletik asal Indonesia Saptoyogo Purnomo saat bertanding di Paralimpiade di Paris 2024.Dok

Saptoyogo Purnomo Berhasil Pecahkan Rekor Pribadi

Atlet para atletik asal Indonesia Saptoyogo Purnomo menorehkan prestasi di Paralimpiade 2024 pada Sabtu (7/9). Saptoyogo membuat catatan lari tercepat (season best) lewat babak kualifikasi. Dia pun sukses memecahkan rekor pribadi di Paris.

Saptoyogo mencapai garis finish dengan catatan waktu 23,26 detik. Rekor tersebut hanya membuat Saptoyogo mencapai garis finish di urutan kelima. Dua pelari lain juga memecahkan rekor pribadinya. Pelari asal Brasil, Bartolomeu da Silva Chaves mencatatkan waktu 23,22 detik untuk finish diurutan keempat. Rekan senegaranya, Christian Gabriel Luiz da Costa mencatatkan waktu 22,74 detik untuk mengamankan medali perunggu.

“Saya tidak memprediksi hasilnya akan seperti ini. Saya masih yakin bisa dapat medali,” ujar Saptoyogo dalam siaran rilisnya, Senin (9/9).

Sementara dua pelari tercepat memecahkan rekor season best. Ricardo Gomes de Mendonca dari Brasil mengamankan medali perak dengan catatan waktu 22,71 detik.

Lalu medali emas menjadi milik Andrei Vdovin dari Neutral Paralympic Athlete (NPA) atau kontingen gabungan atlet Rusia dan Belarusia. Andrei finish dengan catatan waktu 22,69 detik.

Saptoyogo Purnomo merasa terkejut dengan catatan waktu yang dicapai para finalist nomor 200 meter T37. Saptoyogo sempat optimis bisa meraih medali karena mencatatkan waktu tercepat kedua pada babak kualifikasi.

Saptoyogo mengakui ketahanan fisiknya belum cukup untuk konsisten berlari 200 meter. Para pelari lain mulai meninggalkannya pada 70 meter jelang garis finish.

“Endurance saya kurang bagus untuk jarak jauh. Paling bagus memang untuk jarak pendek seperti 100 meter. Untuk 200 meter susah banget,” jelas Saptoyogo.

Pecah rekor pribadi menjadi hiburan tambahan Saptoyogo Purnomo pada nomor 200 meter T37. Ia akan berusaha meningkatan ketahanan fisik agar konsisten berlari saat ikut nomor 200 meter pada multievent lainnya.

“Saya senang bisa pecah rekor pribadi, tetapi juga ada rasa kurang puasnya karena hanya berada di urutan kelima. Inginnya bisa mendapatkan medali lagi,” tukas Saptoyogo.

Saptoyogo Purnomo resmi mengakhiri perjuangan di Paralimpiade 2024. Saptoyogo membawa pulang medali perak diraih dari nomor 100 meter T37. (sun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *