Pusdalopka Daop 5 Purwokerto
Pusdalopka Daop 5 Purwokerto, otak pengendali utama yang memastikan setiap perjalanan kereta api berlangsung tepat waktu, aman, dan efisien.(Foto Ist)
|

Pusdalopka Daop 5 Purwokerto Kawal Ketepatan dan Keselamatan Operasional Kereta Api

PURWOKERTO[BahteraJateng] – Di balik lancarnya perjalanan kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, terdapat peran penting Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka).

Unit ini menjadi otak pengendali utama yang memastikan setiap perjalanan kereta api berlangsung tepat waktu, aman, dan efisien.

Wilayah kerja Daop 5 Purwokerto mencakup lintas tengah Jawa yang membentang dari Stasiun Prupuk dan Slawi di utara hingga Stasiun Kutoarjo di timur, serta Stasiun Langen di barat dan Stasiun Cilacap di selatan.

Jalur tersebut dikenal sebagai salah satu yang tersibuk di Pulau Jawa karena menjadi penghubung utama antara Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang.

Selama triwulan III tahun 2025 (Juli–September), Pusdalopka Daop 5 mencatat kinerja ketepatan waktu yang sangat baik. Ketepatan keberangkatan KA penumpang mencapai 99,46 persen, KA barang 97,52 persen, sementara kedatangan KA penumpang 98,74 persen dan KA barang 99,19 persen.

“Pencapaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh unsur operasional. Pusdalopka berperan sebagai pusat kontrol yang memantau pergerakan kereta api secara real-time dan memastikan penanganan cepat bila terjadi kendala di lapangan,” ujar Imanuel Setya Budi Harwanto, Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto pada Senin (6/10).

Rata-rata terdapat 138 perjalanan KA per hari yang dikendalikan Pusdalopka Daop 5, terdiri dari 110 KA penumpang dan 28 KA barang. Tingginya frekuensi perjalanan tersebut menuntut pengendalian yang presisi, terutama di jalur padat dan titik simpul persinyalan.

Menurut Imanuel, Pusdalopka senantiasa berkoordinasi dengan Unit Sarana, Unit Prasarana, serta petugas di stasiun. Komunikasi juga dijalin langsung dengan masinis melalui radio untuk memastikan keamanan perjalanan.

“Setiap kali kereta melintasi stasiun, petugas akan melaporkan kepada pusat kendali,” jelasnya.

Selain pengendalian, Pusdalopka juga bertugas melakukan evaluasi penyebab keterlambatan dan langkah perbaikan. Tujuannya bukan hanya menjaga on time performance, tetapi juga memastikan keselamatan perjalanan.

“Komunikasi adalah kunci dalam menjaga kelancaran operasional. Koordinasi intens antara pusat pengendali dan masinis menjadi garda terdepan dalam mencegah gangguan perjalanan,” tegas Imanuel.

Ia menambahkan, PT KAI terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan melalui penguatan sistem kendali, digitalisasi pemantauan, dan pengembangan infrastruktur operasional.

Dengan peran strategis Pusdalopka, PT KAI Daop 5 Purwokerto berharap kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang andal, aman, dan tepat waktu akan terus meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *